TEMAN PENYELAMATKU
TEMAN PENYELAMATKU
Saya duduk dengan dua teman mendengarkan cerita dari orang yg gk saya kenal/misterius.
Dan saya tidak mendengarkan cerita ceritanya, melainkan saya hanya fokus ke salah satu teman saya, yang selama ini saya suka tanpa dia sadari, dan kedua teman saya ini hanya fokus kepada si pencerita misterius ini.
Dan saya tetap terus menatap ke arahnya, alih alih untuk mendapat respon darinya supaya membalikkan wajah terhadapku, dan ternyata dia tetap fokus ke si pencerita misterius itu.
Saya berusaha mengalihkan pandangannya dengan membuat kekacauan, supaya mereka melihat saya, dengan semua kekonyolan apa yg sudah saya lakukan tetap mereka tidak melihat ke arahku,
Di sini saya udah bener bener kacau, Dan disebelah kami ada jembatan, saya loncat dari jembatan itu, dan mereka hanya menertawakan saya saja, betapa
konyolnya diriku ya, Dan Disitu saya melihat ada terowongan yg panjang, Dan Disitu saya memulai petualangan panjang yg menyerqmkan, ini terowongan ternyata triwongan yg menyeramkan tidak untuk yg kedua kalinya dateng ke situ.
Ini trowongan bukan sembarangan trowongan, saya mencoba masuk ke dalam dan ternyata banyak rintangan yg harus dilalui untuk bisa keluar dari sana, banyak jebakan yg bisa merenggut nyawa di dalam trowongan ini seperti lubang kematian, binatang buas, dan makhluk menyeramkan lainnya, saya trussss berusaha untuk bisa melewati trowongan ini, pertama gw harus melewati lubang lubang yg menyedot orang orang ke dalemnya. Disitu saya di kasih senjata sama teman saya dengan membaca al-fatihah dan berdoa kepada allah untuk melewati rintangan ini, setelah lubang kematian, rintangan berikutnya melawan serigala serigala buas Disitu saya berantam habis habisan dengan sekelompok serigala buas ini, dan mendapatkan luka luka yg cukup parahhhh, dan teman saya memberikan bantuan dengan memberikan tongkat kepada saya dan bacaan doa al-iklas, setelah serigala musnah dengan menggunakan tongkat dan surah al ikhlas, saya melanjutkan perjalanan, dan di perjalanan terakhir saya dihambat dengan makhluk-makhluk menyeramkan saya kembali berusaha untuk menghindari mereka dan mereka selalu tau saya bersembunyi dimana, dan mereka menangkap saya dan mencekik leher sambil ngankat saya ke atas untuk membunuh saya dan lagi lagi teman saya datang dengan bantuan kali ini dia yg melawan makhluk makluk ini dengan bacaan ayatul kursi, hingga makhluk makhluk ini terbakar dan menyisakan debu, dan dia membawa saya keluar dari petualangan trowongan yg melelahkan ini, saya merasakan hidup saya mungkin telah berakhir, dan karena semua bantiannya saya merasakan energi yg kuat dan bisa mengalahkan semua makhluk makluk aneh itu, karnanya saya menemukan kembali kehidupan yg sompat mau hilang dan saya kembali menemukan semangat untuk menjalani kembali hidup ini,,.
Dan kembali ke pada si pencerita itu... NEXT>>>
/div>
Pribumi hatiku
Komentar